Selasa, 06 September 2016

MATERI TKR KELAS XII, SESUAI KURIKULUM 2013

MATERI TKR KELAS XII, SESUAI KURIKULUM 2013

Materi Pelajaran :
"PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN"

Dikelompokkan menjadi :
3.1. Memahami Overhoul mekanisme mesin          
4.1. Melakukan Overhoul mekanisme mesin                  136 JP
3.2. Memahami sistem injeksi bahan bakar diesel  
4.2. Memelihara sistem injeksi bahan bakar diesel         120 JP
3.3. Memahami sistem Common Rail Diesel
4.3. Memelihara/servis sistem Common Rail Diesel        32 JP
                                        Jumlah total Jam Pelajaran :    188 JP


3.1. MEMAHAMI OVERHOUL MEKANISME MESIN
  1. Pengertian Overhoul
  2. Pekerjaan Overhoul
  3. Syarat melakukan Overhoul
  4. Langkah kerja pekerjaan Overhoul

Langkah kerja pekerjaan Overhoul :
a. Memahami konstruksi/gambar kerja komponen mesin
b. Memahami nama-nama komponen mesin
c. Memahami fungsi komponen mesin
d. Memahami urutan pembongkaran
e. Memahami cara melakukan pemeriksaan
f. Memahami cara melakukan penyetelan/perbaikan/penggantian komponen
g. Memahami cara perakitan komponen mesin
h. Melakukan ujicoba/test hasil kerja overhoul
  

MATERI KELISTRIKAN KELAS XI

SISTEM KELISTRIKAN

OTOMOTIF







Sistem Kelistrikan Otomotif Dibagi Menjadi 3 Bagian Yaitu :
1.  Sistem Kelistrikan Mesin
Sistem Kelistrikan Mesin yakni system kelistrikan yang mendukung agar mesin bias menyala dan system pada mesin tetap bekerja. Contoh : system pengapian (ignition system) dan system pengisian (charging system).

2.   Sistem Kelistrikan Body
Sistem Kelsitrikan body yakni system kelistrikan yang mengatur kinerjanya komponen – komponen seperti system penerangan, dan lampu – lampu lainnya.

3.  Sistem Kelistrikan Asesoris
Sistem kelistrikan asesoris adalah system kelistrikan yang mengatur tentang perangkat kelistrikan tambahan (accecoris) seperti tape / radio, Air Conditioner (AC), dll.

Sebelum membahas kelistriikan secara lebih jauh kita akan membahas tentang system pengaman pada system kelistrikan diantaranya adalah :

1.     Fuse (Sekering)

  

     Sekering berfungsi sebagai pengaman jika terjadi kelebihan arus pada suatu rangkaian. Sekering akan terputus saat arus listrik yang melewati sekering melebihi arus maksimal yang tertera pada body sekering.

2.     Fusible Link


       Fusible link adalah alat pengaman system kelistrikan yang sam dengan sekering, namun yang membedakannya adalah besar kapasitas arus yang bisa dilalui lebih besar dari sekering. Fusible link ini adalah pengaman utama arus listrik sebelum masuk ke komponen system kelistrikan lainnya.

3.      Circuit Breaker


Circuit breaker adalah system pengaman yang berfungsi memutuskan arus listrik yang berlebihan dari nilai maksimum arus yang bisa dilewati berdasarkan kontak bimetal. Jika circuit breaker mendapat arus listrik yang lebih besar dari nilai maksimum arus yang bisa dilewati, maka kontak bimetal akan menerima panas yang berlebih dan akan melengkung sehingga arus listrik tidak dapat mengalir ke rangkaian. Saat arus mengecil maka bimetal akan kembali ke posisi semula dan arus listrik dapat terhubung ke rangkaian. Sistem pengaman ini biasa digunakan dalam power window.

Pada bab ini saya akan membahas mengenai system kelistrikan body

Sistem Kelistrikan Body Dibagi Menjadi :

1.  Lampu Kepala
2.  Lampu Posisi atau Lampu Kota
3.  Lampu Sein atau Lampu Tanda Belok
4.  Lampu Tanda Bahaya atau Lampu Hazard
5.  Lampu Rem
6.  Lampu Plat Nomor
7.  Lampu Interior atau Lampu Kabin
8.  Sistem Wiper dan Washer
9.  Lampu Flash
10.  Lampu Kabut (Fog Lamp)


Sistem Lampu Kepala 

            Lampu kepala sangat penting pada semua kendaraan khususnya pada saat gelap atau malam hari semua kendaraan akan membutuhkan sebuah lampu yang dapat menerangi sepanjang perjalanan. Lampu kepala (head lamp)adalah lampu penerangan utama pada suatu kendaraan yang digunakan untuk menerangi jalan di sepanjang perjalanan terutama saat dalam keadaan gelap atau malam hari.

Sistem Lampu Posisi Atau Lampu Kota :


            Adalah lampu yang digunakan untuk memberikan informasi kepada pengendara lain mengenai panjang kendaraan, ebar kendaraan, dan tinggi kendaraan. Lampu ini sangat vital digunakan pada kendaraan besar seperti truk – truk besar ataupun bis. 



Sistem Lampu Flash


            Lampu ini berfungsi memberikan isyarat pada kendaraan di depan sebagai pengganti klakson. Lampu ini akan langsung mengaktifkan lampu high beam (lampu dim) dan saklar ini langsung akan kembali ke posisi semula sehingga lampu akan langsung mati.

Rangkaian Lampu Kota dan Kepala dan Flash







Sistem Lampu Sein (Tanda Belok) :

            Adalah lampu tanda yang digunakan seorang pengemudi untuk memberi informasi kepada pengendara lain bahwa kendaraan tersebut akan berbelok ke salah satu arah. Lampu ini dilengkap dengan flasher yang berfungsi untuk mengedipkan lampu belok.

Macam – Macam Flasher yang digunakan pada lampu sein :

1.  Flasher Jenis Kapasitor
2.  Flasher Jenis Bimetal
3.  Flasher Jenis Transistor

Diantara beberapa jenis flasher yang digunakan sebagian besar banyak kendaraan yang memakai jenis flasher bimetal.

Sistem Lampu Tanda Bahaya

            Lampu ini berfungsi jika saat di jalan kendaraan harus berhenti darurat karena ada suatu permasalahan. Lampu ini akan menyalakan kedua lampu sein kanan dan kiri secara bersamaan. Namun lampu ini dapat dinyalakan tanpa memutar kunci kontak pada posisi ON. Karena saklar lampu hazard langsung terhubung dengan bateray tanpa melewati kunci kontak terlebih dahulu.
Rangkaian Lampu Hazard dan Sein

                           

Sistem Lampu Rem (Brake Lamp)

           Lampu rem adalah lampu yang akan memberi isyarat pada kendaraan di belakang pengemudi bahwa kendaraan tersebut akan mengurangi kecepatannya atau bahkan berhenti. Lampu rem pada kendaraan juga akan tetap menyala saat pedal rem di injak dengan kunci kontak tanpa pada posisi on.

Rangkaian Lampu Rem 


                     


Lampu Pelat Nomor
        
    Lampu Plat nomor adalah lampu yang berfungsi memberikan pencahayaan terhadap pelat nomor suatu kendaraan biasanya lampu ini dihubungkan secra parallel dengan lampu kota, jadi apabila lampu kota menyala maka lampu inijuga otomatis akan menyala.

Lampu Interior atau Lampu Kabin
            Lampu ini berfungsi memberikan pencahayaan di dalam ruang kabin kendaraan. Lampu ini memiliki dua saklar yakni saklar manual yang terdapat di dekat lampu tersebut. Dan juga ada saklar otomatis di pasang pada pintu jika pintu di buka maka lampu kabin akan otomatis menyala.

Sistem Wiper
            Sistem Wiper adalah suatu system yang mengatur pergerakan pembersih kaca (wiper blade) agar dapat membersihkan kaca depan atau belakan suatu kendaraan. System ini sangt diperlukan terutama saat kondisi hujan deras sehingga kaca akan tertutup air, kondisi ini akan diatasi oleh system wiper ini.
            Wiper ini memiliki dua tingkat kecepatan dan satu kali gerak (intro) yang dikendalikan melalui saklar kombinasi.

Sistem Washer
            Sistem ini berfungsi untuk memberikan cairan pembersih pada kaca saat diperlukan. Washer memiliki sebuah pompa washer yang biasanya di tempatkan dalam tempat cairan washer. Washer dikendalikan oleh saklar yang ada di saklar kombinasi.

Rangkaian Wiper dan Washer










Sistem Lampu Kabut (Fog Lamp)

Lampu kabut adalah lampu yang berfungsi untuk memberikan pencahayaan saat kondisi jalan berkabut. Lampu ini dapat menggunakan lampu dengan warna kuning atau bias juga menggunakan lampu dengan warna putih, namun dianjurkan untuk menggunakan lampu kuning.


Sistem Klakson

            Klakson berfungsi untuk memberi peringatan kepada kendaraan lain bahwa di depannya ada kendaraan yang melaju. System klakson menggunakan saklar dimana saklar tersebut adalah saklar yang menggunakan prnsip pengendali negative.


Rangkaian Sistem Klakson :



                          

Materi TKR Kelas X

Materi TKR Kelas X


·        DASAR-DASAR MESIN
Ilmu Statika
Ilmu Statika: adalah ilmu yang mempelajari tentang kesetimbangan benda,
    termasuk gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda agar benda
    tersebut dalam keadaan setimbang.
STATIKA 
Gaya ( F ) :
Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda diam menjadi bergerak atau sebaliknya dari bergerak menjadi diam
Contoh :gaya tarik,gaya gesek,gaya lentur dll.
   
HUKUM NEWTON
Hukum 1 Newton
Hukum 1 Newton berbunyi: “Benda yang dalam keadaan diam akan mempertahankan keadaannya untuk tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan cenderung mempertahankan keadaannya untuk bergerak lurus beraturan dalam arah yang sama selama tidak ada gaya yang bekerja padanya”.
Penjelasan hukum 1 Newton

Sifat benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam tetap diam, yang bergerak lurus beraturan tetap bergerak lurus beraturan disebut inersia (kelembaman) benda.
F=0,maka :
   -benda diam (v= 0 m/det )
   -benda bergerak lurus beraturan (v=konstan).
Hukum 2 Newton

Hukum 2 Newton berbunyi “Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda”
Penjelasan hukum 2 Newton

Dalam bentuk rumus hukum 2 Newton dapat dituliskan sbb
F = m . a 
dimana,
F = gaya (N).
m = massa benda (kg).
a = percepatan benda (m/s2).
Hukum 3 Newton

Hukum 3 Newton berbunyi “Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.
.
 Penjelasan hukum 3 Newton

Hukum 3 Newton menjelaskan bahwa setiap ada gaya aksi akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. 
Ciri gaya aksi – reaksi :
* besarnya sama.
* arah berlawanan.
* bekerja pada benda yang berlainan.
MOMEN
Contoh Momen.
Ada 2 jenis momen berdasarkan pada posisi gaya terhadap benda kerja.
1.Momen puntir/putar ( Mp).
    Terbentuk oleh gaya puntiran/putar (Fp) yang bekerja pada jarak tertentu (r ) dari suatu benda yang mengakibatkan benda terpelintir disepanjang sumbunya.
     Mp = Fp  x  r
2. Momen lentur/lengkung ( Ml).
    Terbentuk oleh gaya lentur (Fl) yang bekerja pada jarak tertentu (l ) dari tumpuan peyangga benda yang mengakibatkan benda melentur/melendut disepanjang sumbunya.
      ML = Fl  x  l
Poros
Poros dalam sebuah mesin berfungsi untuk meneruskan tenaga melalui putaran
     mesin. Setiap elemen mesin yang berputar, seperti cakra tali, puli sabuk mesin, piringan
     kabel, tromol kabel, roda jalan, dan roda gigi, dipasang berputar terhadap poros dukung
    yang tetap atau dipasang tetap pada poros dukung yang berputar.
Contoh sebuah
     poros dukung yang berputar, yaitu poros roda kereta api, as gardan, dan lain-lain.
Macam-macam poros
1.Gandar
   Gandar merupakan poros yang tidak mendapatkan beban puntir, fungsinya
   hanya sebagai penahan beban, biasanya tidak berputar. Contohnya seperti
   yang dipasang pada roda-roda kereta barang, atau pada as truk bagian depan
2.Spindle
    Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros  utama mesin perkakas, di mana beban utamanya berupa puntiran, disebut spindle. Syarat yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus kecil dan bentuk
    serta ukurannya harus teliti.
3.Poros transmisi
    Poros transmisi berfungsi untuk memindahkan tenaga mekanik salah
    satu elemen mesin ke elemen mesin yang lain. Poros transmisi mendapat
    beban puntir murni atau puntir dan lentur yang akan meneruskan daya ke
    poros melalui kopling, roda gigi, puli sabuk atau sproket rantai, dan lain-lain.
Transmissi
Jenis Penggerak Roda Gigi
1. Roda Gigi Spur
Klasifikasi Roda Gigi
2. Roda Gigi Helik
Klasifikasi Roda Gigi
Roda gigi dobel helik
Klasifikasi Roda Gigi
3. Roda Gigi Bevel
Klasifikasi Roda Gigi
3. Roda Gigi Cacing
Transmissi
Jenis Penggerak Rantai
Transmissi
Jenis Penggerak Sabuk
Bantalan
Bantalan diperlukan untuk menumpu poros berbeban, agar dapat berputar atau
   bergerak bolak-balik secara kontinyu serta tidak berisik akibat adaya gesekan. Posisi
   bantalan harus kuat, hal ini agar elemen mesin dan poros dapat bekerja dengan sempurna.

·        MATA PELAJARAN
Ketrampilan Dasar Teknik Otomotif
KOPETENSI DASAR
Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan
HAND TOOLS
DAN
PENERAPANNYA
By : Lutfil Khakim
Peralatan dan perlengkapan yang dapat diguna
kan dipilih untuk memenuhi persyaratan
pekerjaan.
Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai
dengan prosedurprosedur untuk mendapatkan
hasil yang diinginkan.
Peralatan dan perlengkapan yang sesuai diguna
kan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri
sendiri, orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan
SETELAH SELESAI PEMELAJARAN MODUL
INI TANPA BANTUAN GURU/INSTRUKTUR
PARA PESERTA DIKLAT DIHARAPKAN
DI DALAM BENGKEL OTOMOTIF ATAUPUN BENGKEL
KERJA BANGKU DIKENAL ADA DUA JENIS ALAT BANTU
KERJA YAITU
ALAT TANGAN
Hand Tools
ALAT MESIN ATAU ALAT TENAGA
Machine Tools or Power Tools
Alat tangan adalah alat bantu kerja yang penggunaannya
selalu menggunakan tenaga tangan manusia
Alat mesin / alat tenaga adalah alat bantu kerja yang
penggunaannya  selalu menggunakan tenaga mesin
ALAT TANGAN / Hand Tools
Kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan
Chrome Vanadium, kunci ini mempunyai tangkai (shank ) dengan
kepala di masing-masing ujung yang membuat sudut 15
0
terhadap
tangkainya
Kunci pas (open end wrench)
Kunci pas dibuat untuk mengencangkan dan melepas baut dan
mur yang tidak terlalu kuat momen pengencangannya atau kepala
baut dan mur yang telah dilonggarkan dengan kunci ring.
Kunci pas dapat juga digunkan untuk membuka mur/kepala baut
dengan posisi pemasangan yang tersembunyi atau terhalang oleh
bentuk konstruksi
FUNGSI KUNCI PAS
MACAM MACAM KUNCI PAS
Gb.1  Gb.2  Gb.3
Kunci Pas Tunggal  :  kunci pas yang mempunyai diameter dalam pada salah satu sisi saja.
Kunci Pas Ganda    : kunci pas yang mempunyai diameter dalam berbeda pada masing-masing sisi.
Sedangkan
Kunci Pas Kembar  :  kedua diameter dalam kunci pas tersebut  adalah sama besar .
Sudut kepala
baut rusak
Contoh Penggunaan Kunci Pas
Kunci Pas Crowfoot
Kunci pas crowfoot digunakan
untuk melonggarkan atau
mengencangkan mur atau baut
yang tidak dapat dicapai oleh
kunci pas biasa.
Kunci sumbat
pembuangan digunakan
untuk mengendorkan dan
mengencangkan sumbat
pembuangan yang
terdapat pada
engine,transmisi dan
penggerak akhir
Kunci Ring (Box Wrench)
Kunci ring untuk melepaskan mur dan baut bila
memungkinkan. Batang (shank) yang menyudut memungkinkan
anda menggunakan kunci untuk melepas dan mengencangkan bila
ruang/celahnya ada.
MACAM MACAM KUNCI RING
Kunci Ring
Lengkung
Kunci
Ring Dwarf
Kunci
Ring Standar
Kunci Ring Dwarf : digunakan pada ruang yang lebih sempit di mana
kunci ring standar terlalu panjang atau terlalu tebal sewaktu  digunakan
pada baut atau mur
Kunci Ring Lengkung digunakan untuk mecapai komponen yang
baut atau murnya akan dikencangkan atau dikendorkan, misalnya
digunakan untuk mengencangkan baut motor starter
Kunci Kombinasi (combination wrench)
Kunci kombinasi merupakan gabungan dari kunci pas dengan kunci
ring pada masing-masing ujung dalam ukuran yang sama
Jenis ini dikenal dengan kunci pas “kombinasi”. Ukurannya dicap
atau dicap timbul pada tangkainya berkisa antara 6 mm sampai
dengan 32 mm
Kunci Soket (Socket Wrench)
Soket adalah alat berbentuk silinder yang dibuat dari baja tensil
tinggi atau sejenis logam paduan yaitu chrome vanadium dan untuk
memperbaiki penampilannya dilapisi dengan nikel.
Satu ujung soket mempunyai dudukan segi empat, dan ujung
lainnya mempunyai dimensi hexagonal (seperti kunci
ring) untuk digunakan pada mur atau baut
Kunci sok adalah jenis kunci yang paling baik digunakan untuk
melepas komponen dari kendaraan bermotor.
Kunci ini akan pas pada baut hampir pada seluruh tempat pada
kendaraan
KARAKTER KUNCI SOK
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KUNCI SOK
Kelemahan kunci pas dan kunci ring adalah sulit menjangkau baut
dan mur yang berada pada posisi tersembunyi
Dengan kunci sok yang dilengkapi dengan batang penyambung
(extention), masalah ini dapat terpecahkan.
Dibandingkan dengan kunci pas dan kunci ring, kunci soket ini
lebih besar memberikan gaya torsi atau momen puntirnya
terhadap pengencangan atau pelepasan baut dan mur, hal ini
karena soket selalu dilengkapi dengan batang pemutar dan
Ratchet.
Batang Ratchet
Universal dan batang luncur Tee
Batang Sambung
Tangkai Engkol
Tangkai Bengkok
KELENGKAPAN KUNCI SOKET

Kunci tegangan dikenal juga sebagai
kunci momen.
Momen puntir berada pada kisaran 1
sampai 2025 newtom meter
(Nm) dan diatur dengan dudukan segi
empat. Dudukannya dapat
berkisar dari 7 sampai 25 mm, misalnya,
untuk dudukan penggerak
7 mm, rentang momen puntirnya antara
1 sampai 20 Nm.
Kunci momen digunakan untuk
mengencangkan mur atau baut
sesuai dengan momen puntir yang
ditetapkan
Kunci Tegangan (Tension Wrench
Menyetel kunci momen sesuai kekuatan
yang ditetapkan.
 mengendorkan mur penyetel
 menggeser baji penyetel sepanjang
skala sampai indikator segaris dengan
nilai pengencangan yang diinginkan.
 mengencangkan mur pengunci
Menyetel Kunci Tegangan 
Kunci Busi
Kunci busi digunakan untuk melepas dan memasang
busi yang umumnya dipasang pada posisi sulit
dijangkau oleh kunci pas ataupun kunci ring.
Di samping itu kunci busi dirancang khusus untuk
tidak mendapat perlakuan momen pengencangan
yang terlalu kuat, dengan cara mendisain tangkai
yang pendek
KUNCI BUSI
Kunci roda harus
digunakan untuk
melepaskan mur roda
saat melepaskan atau
memasang roda. Kunci
roda mempunyai soketsoket yang terpasang
pada
ujung-ujung lengan yang
cocok untuk hampir
semua kendaraan
Kunci roda 
Kunci yang dapat distel (Adjustable Wrench)
Kunci inggris (Adjustable Wrench) cocok digunakan bila anda tidak
mempunyai kunci pas yang sesuai untuk mur atau baut yang
mungkin sudah aus atau berukuran terlalu kecil. Anda jangan
menggunakan alat ini sebagai pengganti kunci pas konvensional bila
kunci pas tersebut memang tersedia
Spesifikasi Ukuran Kunci Inggeris
Rahang tetapnya dibentuk 5
derajat terhadap gagang.
Gigi lurus sebagai tempat rahang
bebas di dalam gagang.
Pena pasak yang dikartel
memposisikan pengatur di dalam
gagang sehingga pena tersebut
terpasang dengan gigi-gigi pada
rack (gigi lurus).
Panjangnya kunci ini dapat mulai
dari 100 mm sampai 450 mm
Aturlah kunci inggris agar pas dengan mur atau bautnya.
Kunci ini dipaskan dengan menggerakkan mur yang dapat
disetel sehingga rahang-rahangnya mencengkeram dengan
kuat.
PENGGUNAAN KUNCI INGGRIS
Mengatur Kunci Inggris
Menggunakan Kunci Inggris
Pasanglah kunci pada mur
sedemikian rupa sehingga daya
tarik sepenuhnya berada pada
rahang-rahang yang
terkunci. Tariklah kunci pas ke
arah anda untuk melepas
mur.
CATATAN
Penggunaan  Kunci Inggris
Benar :
Salah :
Obeng ada dalam satuan set dalam ukuran dan bentuk
penggerak yang
berbeda. Panjang, pendek, sangat pendek(buntung). Obeng
terdiri dari batang yang terbuat dari baja keras berkualitas
tinggi dengan satu mata pada satu ujungnya dan gagang
terbuat dari pelastik, dicetak pada batangnya
Obeng ( Srcew Driver)
Obeng Plus mempunyai mata berbentuk bintang,
digunakan untuk melepas sekerup kepala plus.
Obeng jenis ini memungkinkan gaya puntir yang
besar dan kecil kemungkinan terjadi slip pada
kepala sekerup
Obeng standar digunakan untuk melepas
ataumengganti pengikat (fastener) seperti
sekerup pengetap sendiri dan baut-baut kotak,
seperti juga halnya mencungkil cetakan,
badge, lis pintu dan lain-lain.
Obeng pendek (stubby) yang lebih kecil
mempunyai batang pendek dan
digunakan pada area dimana tidak diperlukan
gaya penuasan
Macam macam obeng
Obeng harus benar-benar sejajar
dengan sumbu sekrup untuk
mencegah keruskan kepala
sekrup. Ruang di atas sekrup
akan menentukan panjang
tangkai maksimum obeng.
Bila ruang tidak terbatas,
sebaiknya gunakan obeng yang
paling panjang. Apabila ruang
terbatas, mungkin harus
menggunakan obeng berbentuk
siku
Penggunaan obeng
Obeng impact digunakan
untuk melepaskan sekrup
yang terpasang sangat
kencang
Catatan:
Obeng impact dapat dipakai untuk
mengencangkan sekrup.
Palu dan obeng ketok digunakan untuk
mengendorkan sekrup
yang sangat kencang.
Obeng Impact ( Obeng Ketrok)
Cara menggunakan obeng ketok adalah dengan memastikan mata
obeng terpasang kuat pada baut/ mur kemudian memasang hub
dan pemegang, serta memukul pemegang obeng dengan mendadak
sehingga mata obeng akan berputar untuk mengencangkan atau
membuka baut.
Cara Menggunakan obeng ktok
Tang ini merupakan tang yang sering
kita jumpai, dan banyak sekali
kegunaannya. Antara lain dapat
digunakan untuk menjepit, memuntir,
mengupas, dan memotong kabel.
Ukurannya biasanya 6-7 inchi
Tang curut(tang lancip)
Tang Kombinasi
Tang curut ini bentuknya sesuai dengan
tikus curut, yaitu jenis tikus yang
moncongnya panjang dan lancip. Tang
ini juga berfungsi untuk menjepit, dan
memudahkan untuk menjangkau selasela sempit pada kendaraan.
Tang

Tang ini mirip dengan paruh burung, tang burung ini mempunyai  daya
cengkram yang kuat. Karena pengungkitnya  lebih panjang dan kepala
langsung ke obyek. Untuk ukuran tersedia dalam ukuran 8 inchi,10 dan 12
inchi
Tang Multigrip ( Tang betet)
Bagian bagian Tang Multigrip ( Tang betet)
Tang ini dikenal juga dengan nama
tang spi, yaitu  berfungsi untuk menarik
bantalan kecil dan sebagainya. Tang
ini ada 2 model yang dibedakan
berdsarkan ujungnya  yaitu lurus dan
bengok
Rahang bundar, bergerigi tajam dan berbentuk tirus agar
pas pada lubang lubang kecil di dalam circlip. Jenis ekternal
dan internal konstruksi pada titik tumpu gagangnya berbeda.
Rahang dari jenis external bergerak ke luar pada saat
gagangnya ditekan bersamaan.
Tang Snap Ring (Circlip)
JENIS TANG SNAP RING (CIRCLIP)
Jenis tang snap ring Interna; (circlip)
Circlip jenis internal, untuk melepas atau memasangnya
kedua kaki snap-ringnya bergerak ke arah dalam.
Menggunakan tang snap ring Interna; (circlip)
Jenis tang snap ring External; (circlip)
Jenis circlip eksternal mengembang ke arah luar dengan
sepasang snap-ring eksternal untuk memasang atau melepas
circlip
Menggunakan tang snap ring External; (circlip)
Tang ini mempunyai  mata pisau di sisi
dalamnya. Tang ini berfungsi untuk
memotong kabel dan kawat
Tang potong
Jenis Slip Joint
Satu gagangnya mempunyai selot kecil dan gagang lainnya
dikencangkan dengan pena tumpu. Rahang dapat diatur pada
salah satu dari dua posisi
Tang standar bawaan  mobil dan motor. Dimana biasanya  menjadi bonus
disaat mobil/motor diterima. Fungsinya  hampir sama dengan tang
kombinasj, tetapi lebih sederhana dari tang kombinasi 

Sebuah gagangnya memiliki selot yang diperpanjang takik dan gagang
lainnya dikencangkan dengan pena tumpu khusus.
Pena tumpu khusus memungkinkan lebar bukaan rahang dapat disetel
pada salah satu dari lima posisi.
Cocok untuk mencengkeram permukaan-permukaan yang lengkung
dan bulat atau mencengkeram komponen-komponen kecil.
Tang Multigrip
Tang Pegas Rem
Tang pegas rem digunakan untuk melepaskan dan memasang
kembali pegas pengembali sepatu rem yang ada pada teromol
rem.
Terdapat dua tipe yaitu biasa dan
fleksibel, kedua fungsinya sama
yaitu untuk memasang paku
keeling. Untuk yang fleksibel dapat
digunakan untuk bidang lurus
maupun sudut
Tang Rivet
Tang Pengupas Kabel


Kunci Allen adalah sebuah kunci
yang terbuat dari baja berdaya tekan
tinggi berbentuk segi enam (enam
sisi) dan dibengkok 90 derajat
membentuk batang berbentuk L.
Umumnya kunci Allen satu set dengan
ukuran mulai dari 1 mm sampai 9 mm.
Ukuran kunci Allen diukur sepanjang
segi enamnya.
Kunci-kunci Allen digunakan untuk
melepaskan dan memasang
tutup-tutup Allen atau sekrup set
Kunci Allen ( Kunci L)
Sekrup set mempunyai kepala segi enam
dan memerlukan kunci
Elen untuk melepas ataupun
memasangnya.
Tempatkan sekrup set pada posisi yang
baik dan ukur jarak sisi
sejajar segi enam dan pilih kunci elen
yang pas yang tertera pada
batang kunci.
Untuk sekrup yang lokasinya jauh di
dalam lubang, perkirakan
ukuran kunci elen dan coba suaiannya
(kesesuaian ukurannya).
Coba terus beberapa kunci elen sampai
diperoleh kunci yang tepat.
Menggunakan Kunci Allen
Pistol udara digunakan untuk pekerjaan pembersih an dimana
udara bertekanan diperlukan untuk meniup permukaan untuk
membuang debu, air dan sisa-sisa pengampelasan.
Pistol Udara ( Air Gun)
Pistol udara mempunyai gagang pelastik dengan lubang
penyemport logam. Tuas pada gagang mengendalikan tekanan
udara. Tidak ada udara yang mengalir sebelum tuas pemicu
ditekan

Dongkrak lantai adalah alat yang dioperasikan secara hidrolik yang
dapat mengangkat barang yang berat di dalam bengkel, karenanya
dongkrak tersebut harus disimpan dengan baik
Dongkrak lantai
Hal Penting
Dongkrak lantai mempunyai label daftar
spesifikasinya seperti daftar berat
beban maksimum. Jangan pernah
mengangkat mobil yang melebihi kapasitas
beban angkatnya.
Bagian bagian Dongkrak lantai
CARA KERJA DONGKRAK LANTAI
Prinsip kerja dongkrak lantai:
Posisi naik :
Pompa memasukkan minyak ke bawah torak yang besar (d), ketika tuas
(e) dengan sandaran untuk kendaraan bergerak ke atas. Di atas saluran
pompa ada katup pengaman kecil (f) yang membuka berlawanan dengan
pegas, bila kita terus-menerus memompa pada kedudukan tertinggi.
Posisi turun :
Untuk menurunkan torak (d) dan lengan angkat (e), dibukakan katup
buang dengan engkol kecil (h), sehingga minyak mengalir kembali dari
silinder ke ruang persediaan. Tempat persediaan minyak harus selalu
terisi sesuai ukuran
Sebelum mengoperasikan dongkrak lantai anda harus mengecek hal-hal
berikut:
Periksalah sistem hidrolik, pastikan tidak ada kebocoran cairan.
Apakah dongkrak tersebut mampu mengangkat beban yang
diinginkan.
Sadelnya berputar dengan bebas, dan bertahan pada posisinya
pada waktu mendongkrak.
Roda-rodanya berputar dengan bebas
Pemeriksaan Dongkrak Untuk Pengamanan
Pengoperasian
Identifikasi posisi pengangkat yang aman di bawah  kendaraan pada
waktu mendongkrak. Mengangkat pada beberapa posisi dapat
menyebabkan kerusakan pada wadah oli, tangki radiator saluransaluran oli dan bahan bakar.
Jangan pernah bekerja di bawah kendaraan yang diangkat tanpa
penahan yang aman
Hal-Hal Penting
MENGGUNAKAN DONGKRAK
Ada beberapa posisi yang cocok untuk menempatkan dongkrak. yaitu:
Main suspension mounting points.
Differential housing.
Major chassis points.
PENGANGKATAN
Penggunaan Dongkrak
Lakukan pemeriksaan keamanan terhadap dongkrak sebelum
digunakan.
Bila memungkinkan, tempatkan kendaraan pada tempat yang datar.
Lakukan langkah-langkah berikut terhadap semua kendaraan.
Pasang rem tangan.
Taruh transmisi ke persneling. Jika transmisi otomatis pada park.
Chock roda-rodanya.
Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkatan yang sesuai.
Putarlah pegangannya ke dalam dan pompalah, sampai sadelnya
naik dan menyentuh dongkrak. Periksalah bidang yang bersentuhan
untuk memastikan sadelnya  berada pada posisi yang tepat. Bila ini
telah pas maka naikkan kendaraan ke ketinggian yang diinginkan.
Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan pada tempat
bearing beban yang sesuai
Dengan hati-hati putarlah ke luar pegangan dongkrak untuk
menurunkan kendaraan sampai berada pada Stand/Penahan yang
aman
Untuk menurunkan dongkrak pertama-tama anda harus
memompa pegangannya, sampai kendaraan naik cukup tinggi
untuk melepaskan penahan pengaman.
Lepaskan penahan.
Perlahan-lahan putarlah pegangan dongkrak ke arah luar dan
rendahkan kendaraan ke tanah.
Menurunkan Dongkrak
Pastikan dongkraknya mampu bekerja dengan baik.
Pastikan kendaraan distabilkan sebelum didongkrak.
Biarkan pegangannya ke atas bila tidak memompa. Ini akan
mencegah orang tersandung pada pegangan tersebut.
Tempatkan penahan pengaman di bawah kendaraan sebelum
bekerja.
Keamanan
Jagalah dongkraknya bersih, bersihkan setiap oli atau gemuk,
periksalah bila terdapat kebocoran cairan, berikan cairan hidrolik
sampai batas atas bila diperlukan. Teteskan sedikit oli pada roda
troli.
Simpanlah dongkrak pada lokasi yang aman di lantai
bengkel.
Pemeliharaan dongkrak
Gunakan penahan pengaman untuk menahan kendaraan pada waktu
dinaikkan. Periksalah penahan tersebut sebelum menggunakannya,
periksalah bila terdapat keretakan di sekitar sadel dan dasarnya.
Pastikan pengatur ketinggian bekerja dengan bebas.
Safety Stand (Stand)
Pada waktu memposisikan penahan pengaman pastikan sadelnya
menempel pada permukaan datar, jangan pada permukaan yang
bersudut atau miring hal tersebut dapat menyebabkan penahan
miring pada waktu bebannya ditempatkan di atasnya.
Hal Penting Ketika Menggunakan Safety Stand 
Tempat penahan pada lantai yang datar.
Pada waktu kendaraan dinaikkan, aturlah penahan pengaman
pada ketinggian yang diinginkan dengan menggunakan
pengatur mur pengunci.
Posisikan penahan pengaman di bawah kerangka struktural
atau tempat suspensi utama atau differential housing, bukan di
bawah pan lantai atau sill.
Turunkan dongkrak sehingga kendaraan berada pada penahan
pengaman
Penggunaan Penahan Pengaman
Bagian depan kendaraan disangga dengan stand
Bagian belakang kendaraan disangga dengan stand
Jangan menggunakan penahan pengaman yang rusak, sadel atau
dasarnya retak.
Pastikan tali pengatur, atau jarum/pin bekerja dengan benar dan
mengunci pada posisinya.
Jangan memanjat ke bawah kendaraan untuk menempatkan
penahan pengaman. Selipkan penahannya  pada posisi yang
diinginkan.
Keamanan
Jagalah agar penahan tetap bersih.
Lumasilah post pengatur tali dengan sedikit oli.
Simpanlah penahan pengaman pada lokasi yang tepat di
lantai bengkel, atau rak yang sesuai
Pemeliharaan
Pry Bar
Sepotong baja kuat berbentuk segi enam dengan salah satu
ujungnya  runcing dan pipih, bengkok dan  tajam dan berbentuk
bilah di ujung yang lainnya. Panjangnya  alat serba guna ini
umumnya  400 mm.
Penitik Pelurus Jarumnya panjang
dan berbentuk tirus dengan ujung
yang tajam. Panjangnya  mulai dari
150 mm sampai 400 mm.
Sangat cocok untuk memluruskan
lubang-lubang  pada pasangan
permukaan dari dua atau lebih
komponen.
Penitik Pusat
Jarumnya berbentuk tirus dan
menajam pada ujungnya.
Digunakan untuk membuat titik
awal  untuk pengeboran pada
sepotong logam.
PENITIK
Penitik Pena
Diameter jarumnya  sama besarnya  dari
badan ke ujungnya  Mempunyai ujung yang
datar .
Dua jenis penitik pena yang ada
adalah jenis yang pendek dan yang
panjang.Digunakan  untuk melepaskan
pena-pena yang lurus atau tirus yang telah
ditekan  ke dalam lubang yang
menempatkan atau menahan bagian
komponen.
d) Penitik  Awal
Jarumnya berbentuk tirus dan ujungnya
datar .
Digunakan untuk mengendorkan  awal
pasak atau pena.
Drift serbaguna diameter
pada ujung matanya
bertingkat dan
badannya  dikartel. Drift
digunakan dengan palu
atau alat penekan
untuk melepaskan bushbush, pengarah katup dan
selongsong atau untuk
memasang bantalan,
seal dan bush-bush
DRIFT
Punch berongga digunakan untuk
membuat lubang di lembaran karet,
plastik, lembut, sumbat lembaran
dan bahan-bahan paking.
PUNCH BERONGGA (PUNCH GULUNGAN)
PULLER
Macam Macam Puller
Puller Terminal Baterai
Sebuah puller terminal baterai terdiri dari:
Sebuah lengan silang
Dua kaki
Sekrup penekan
Plat pengunci dengan
tekanan pegas
Sebuah ujung
Dua pena tumpu
Puller bantalan poros
Puller bantalan poros tersedia
dalam banyak ukuran. Puller
tersebut termasuk dalam
satuan set puller universalb) Puller
bantalan poros.
Puller bantalan poros tersedia
dalam banyak ukuran. Puller
tersebut termasuk dalam
satuan set puller universal
Puller bantalan poros digunakan untuk melepaskan bantalan poros
atau roda gigi yang telah ditekan pada batang/porosnya
Puller Seal
Ukurannya ditentukan
oleh diameter luar .
Puller seal tersedia dalam
bentuk satuan atau set.
Puller seal digunakan
untuk melepaskan
seal dari rumahnya bila
batang/poros
berada pada tempatnya.
Puller Roda Kemudi
Puller roda kemudi dapat digunakan untuk melepaskan hampir semua
roda kemudi
Perhatian:
Puller roda kemudi tidak boleh dipukul dengan palu pada waktu
dipasang karena pukulan tersebut akan mematahkan batang dan
tiang kemudi.
Pembuka Filter Oli
Ukurannya  ditentukan oleh diameter dari filter yang akan dipasang. Ukuran
yang umum adalah berdiameter 75 mm, 92 mm dan 114 mm.
Pembersih filter oli digunakan untuk melonggarkan spin (pemutar) pada
jenis filter oli.
PENGEMBANG UJUNG PIPA (FLARING TOOL)
Alat pengembang pipa digunakan untuk mempembesar ujung pipa baja
atau pipa aluminium. Pengembang ganda umumnya digunakan pada
aplikasi otomotif karena mempunya tekanan kerja tinggi dan bergetar
Alat pengembang pipa ganda dapat digunakan untuk membentuk
bentuk cembung (bola) pada ujung suatu pipa

Alat pengarah kopling digunakan untuk meluruskan hub pelat
kopling dengan bos atau bantalan spigot engine sehingga poros
masukan transmisi dapat masuk (dipasang) dengan mudah.
PENGARAH KOPLING
Kompresor Ring Piston
Sebuah kompresor ring piston jenisnya ada yang diameter tetap atau
diameter bervariasi.
Diameter yang bervariasi merupakan kompresor yang paling umum
karena dapat digunakan pada piston dengan berbagai ukuran
diameter. Kompresor tersebut terdiri dari:
(a). Lembaran baja
(b). Perangkat ratchet
(c). Dua atau lebih tali pengikat dari baja.
Ukuran Kompresor yang popular dapat digunakan pada
diameterdiameter piston mulai dari 50 mm sampai 100 mm. Kompresor
ring piston menahan ring piston pada alur sesuai urut-urutan alurnya
sehingga piston secara aman dimasukkan ke dalam lubang silinder.
BAGIAN BAGIAN PISTON RING KOMPRESOR

Barisan gigi dengan arah diagonal dipotong sepanjang permukaan
baja karbon atau baja berkecepatan tinggi untuk membentuk kikir .
Kikir yang mempunyai  barisan gigi tunggal merupakan kikir pemotong
tunggal dan kikir yang mempunyai  dua barisan gigi yang memanjang
ke ujung lainnya  adalah kikir pemotong ganda.
.
KIKIR
Dari berbagai jenis yang ada, kikir yang paling sering digunakan  di
otomotif adalah:
Kikir Pipih
Mempunyai  pola gigi pemotong ganda.
Pada ujungnya  sedikit agak tirus dan
mempunyai  gigi pemotong pada kedua
sisinya Jenis bastard, pemotong kedua
dan yang halus merupakan kikir yang
paling umum digunakan.
Sangat cocok untuk memotong cepat
untuk meratakan permukaanpermukaan
Mempunyai  pola-pola gigi pemotong ganda. Pada ujungnya
berbentuk sedikit agak tirus.
Salah satu permukaannya  datar dan permukaan lainnya  cembung.
Jenis yang umum adalah jenis bastard yang digunakan untuk
finishing secara kasar permukaan-permukaan yang berbentuk
cekung.
2). Kikir Setengah Bundar
Kikir segi empat (square) , fungsinya membuat rata dan menyiku
antara bidang satu dengan bidang lainnya
Sangat cocok untuk penghalusan lubang-lubang yang diper
panjang untuk alur-alur kunci
3). Kikir segi empat (square) 
Kikir Berbentuk Segi Tiga (Kikir Berujung Segitiga)
Mempunyai pola gigi pemotong ganda.
Sisi-sisinya sampai keujungnya berbentuk agak tirus.
Jenis yang umum adalah pemotong ganda.Berguna untuk
memperbaiki ulir-ulir, gigi-gigi atau pojokan-pojokan yang rusak.
4) Kikir Berbentuk Segi Tiga
Catatan:
Dengan perkecualian kikir kontak point, panjang kikir yang
paling baik adalah antara 200 sampai 300 mm
CARA POSISI MENGIKIR YANG BAIK DAN BENAR
 Selama mengikir, posisi berada di sebelah kiri ragum
dengan kaki tetap pada tempatnya.
 Kedua lutut harus dibentangkan, dan jarak antara kadua
kaki disesuaikan dengan panjang kikir.
 Sudut antara poros ragum dan kaki kira-kira 30° untuk
kaki kiri dan kurang lebih 75° untuk kaki kanan
Posisi Kaki
 Badan berdiri tegak pada posisi awal dan selanjutnya
dicondongkan ke depan selama gerakan pemotongan
berlangsung.
 Kaki kanan tetap lurus selama proses pengikiran dan
lutut kiri dibengkokkan ke dalam. Pandangan mata
selalu tertuju pada benda kerja
Gerakan Badan dan Lutut

 Tangan kanan memegang gagang kikir dengan teguh.
 Ujung gagang di tekan dengan telapak tangan bagian
tengah.
 Ibu jari terletak di atas dan jari-jari lainnya di bawah
gagang.
 Tempatkan telapak tangan dan ibu jari tangan kiri pada
ujung kikir.
 Jari-jari lainnya terletak di luar ujung kikir tersebut,
dengan keadaan rapat satu sama lain dan melipat ke
bawah, tetapi tidak menggenggam ujung kikir.
 Jika bekerja dengan menggunakan kikir kecil, maka gagang
kikir harus dipegang dengan genggaman yang ringan dan
tekanannya cukup dilakukan oleh jari-jari dan ibu jari saja
Memegang Kikir
 Tekanan yang diberikan pada kikir tergantung pada ukuran
kikir dan benda kerja.
 Pada saat mulai mengikir, tekanan yang paling besar harus
terdapat pada tangan kiri dan tekanan yang ringan berada
pada tangan kanan.
 Pada saat kikir berada di tengah-tengah benda kerja yang
dikikir, tekanan kedua tangan harus sama besar.
 Jika posisi kikir telah berada pada ujung langkah, tekanan
tangan kiri harus diperingan dan tekanan tangan kanan
berada dalam keadaan maksimal.
 Pada saat langkah ke belakang tidak ada penekanan sama
sekali

Tekanan Pada Kikir